Diagonal Select - Hello Kitty

Senin, 18 Januari 2016

Jenis Jenis Jaringan Komputer

Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer saat ini sudah terdiri dari beragam jenis dan juga macam. Berikut ini adalah jenis – jenis jaringan komputer, yang biasa kita gunakan sehari – hari:

Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauannya

  1. LAN
LAN merupakan kependekan dari Local Area Network. Dari namanya saja sudah mendeskripsikan bahwa jaringan LAN ini merupakan tipe jaringan paling sederhana dan juga paling kecil ruang lingkupnya. Biasanya jaringan LAN hanya digunakan dalam ruang lingkup kecil, seperti satu ruangan, satu rumah, satu sekolah, ataupun satu warnet.
Dengan menggunakan model jaringan LAN, maka seluruh komputer dalam satu ruangan tersebut dapat terkoneksi satu sama lain. LAN ini merupakan jaringan yang kasat mata yang hanya berjalan pada radius beberapa meter saja, oleh sebab itu jaringan ini jaringan terkecil bila di bandingkan dengan lingkung jaringan lainnya.
Meski jaringan komputer LAN ini memiliki lingkup yang kecil namun speed yang dimilikinya tidak kalah dengan jaringan lainnya, jaringan LAN ini cukup stabil dengan penggunaan PC user yang standar dalam satu wilayah.
Jaringan ini juga lebih memudahkan setiap user dalam membagikan file dengan cara sharing yang lebih ringkas dan cepat. Kelebihan lainnya dari jaringan LAN adalah biaya oprasional yang relatif kecil karena lebih sedikit menggunakan kabel yaitu hanya satu ruangan saja.
  1. MAN
MAN adalah Metropolitan Area Network, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan LAN yang menjadi satu, sehingga bisa tersambung dalam ruang lingkup yang lebih besar dari satu ruangan saja. Biasanya, MAN diaplikasikan untuk mengkoneksikan komputer melalui jaringan, pada satu kota tertentu. Namun di Indonesia, penggunaan MAN tidak berkembang dan jarang sekali digunakan.
Jaringan komputer MAN ini lebih efisien untuk cakupan yang lebih luas, dengan menggunakan tipe jaringan MAN ini para user akan lebih mudah mengakses data dari user lainnya meski lokasi mereka tidaklah dekat. Jaringan ini lebih sering di gunakan oleh gedung-gedung yang memiliki keterkaitan satu sama lain, seperti gedung perkantoran.
Tentunya manfaat jaringan komputer ini sangat berguna oleh beberapa instansi yang memang menggunakan jaringan MAN dalam kegiatan pekerjaan mereka. Selain lebih memudahkan dalam pengiriman file dari satu tempat ke tempat lainnya, penggunaan jaringan MAN ini lebih efektif untuk di gunakan secara bersamaan.
  1. WAN
WAN merupakan jaringan yang jauh lebih luas ruang lingkupnya, seperti satu negara, satu benua, bahkan satu dunia. Internet yang biasa kita gunakan termasuk ke dalam jaringan WAN atau Wide Area Network, karena dapat menghubungkan komputer kita dengan jaringan seluruh dunia.
Teknologi jaringan WAN ini menggunakan kabel yang terletak di dalam tanah maupun di dasar laut, dengan begitu jaringan yang tercakup lebih luas bahkan antar benua dan banyak negara. Terdapat jenis-jenis kabel jaringan komputeryang biasa di gunakan, dan kebel yang di gunakan untuk jaringan WAN ini menggunakan kabel fiber optic yang cukup kuat sehingga rentan akan kerusakan meski tertanam di dalam tanah maupun di lautan.
Kelebihan dari jaringan ini memiliki speed yang cukup baik dan stabil, pertukaran informasi yang di lakukanpun lebih aman dan terarah. Karena menyangkut hubungan antar negara maka jaringan ini cukup baik di bandingkan jaringan LAN dan jaringan MAN. Namun terdapat kekurangan juga dari jaringan WAN ini, yaitu biaya oprasional yang cukup tinggi sebab harus menyediakan kabel yang lebih banyak dan biaya maintenance untuk jaringan agar lebih aman.

Jenis Jaringan Berdasarkan Distribusi Data dari Suatu Jaringan

1. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat merupakan jaringan umum yang biasanya digunakan pada warnet, perpustakaan, dan tempat mengakses informasi publik lainnya. Jaringan terpusat ini mengandalkan satu server sebagai penyedia data utama, yang kemudian dihubungkan ke dalam beberapa komputer client.
Client yang mengakses komputer, akan memperoleh data dari bank data atau database yang tersimpan di dalam server utama. Sehingga jaringan ini hanya menyimpan pada satu server saja, tentunya server utama memiliki kapasitas yang baik dan kinerja yang cukup bagus untuk menampung semua data client yang ada.
Kelebihan dari jaringan terpusat ini lebih menghemat waktu dalam penyetingan jaringan ke beberapa user, selain itu jaringan yang di hasilkan lebih terarah dengan hanya satu server sebagai pusatnya. Jaringan terpusat juga memiliki sistem keamanan yang cukup baik karena menyimpan data hanya pada satu tempat yang terpusat.
Akan tetapi jaringan ini memiliki kekurangan karena hanya terpusat pada satu server maka pada saat jaringan tersebut mengalami gangguan maka tidak ada server cadangan yang akan menggantikan kerjanya, oleh sebab itu jaringan tidak akan berfungsi pada saat gangguan.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan gabungan dari beberapa jaringan terpusat, sehingga dalam hal ini, komputer client dan server akan membentuk suatu jaringan tersendiri yang baru, dan dapat mengakses informasi lebih banyak, karena menggunakan lebih dari 1 sistem jaringan terpusat.
Jaringan terdistribusi ini lebih membantu para user dalam mendapatkan informasi lebih cepat dan tepat, pasalnya jaringan ini memiliki banyak processor yang dapat bekerja secara bergantian jika terdapat masalah pada salah satu processor yang sedang beroperasi. Jaringan ini juga dapat menumbuhkan perkembangan sistem terus menerus sehingga bukan tidak mungkin dapat mengembangkan sistem jaringan ini agar lebih efisien terhadap user.
Keuntungan dari menggunakan jaringan terdistribusi ini pemeliharaan data yang tersimpan jauh lebih mudah karena data tersimpan sesuai dengan database yang terdistribusi. Dan dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan dari setiap masing-masing perusahaan atau organisasi sehingga penyimpanan data jauh lebih mudah untuk setiap user dalam setiap kali mengakses informasi yang di butuhkan.

Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter yang Digunakan

  1. Jaringan Kabel
Jaringan kabel, seperti namanya, jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.
Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.
Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.
  1. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel atau wireless merupakan salah satu pengembangan jaringan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh user. Sinyal GSm, GPRS, 3G, 4G merupakan contoh nyata dari penggunaan jaringan wireless yang kita gunakan sehari – hari.
Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk terhubung ke internet.
Karena tanpa menggunakan kabel, maka koneksi jaringan wireless ini:
  • Lebih praktis dalam penggunaannya.
  • Tidak perlu menggunakan instalasi kabel.
  • Memiliki cakupan dan juga jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.
Selain itu yang perlu di perhatikan adalah jaringan ini lebih rentan dalam hal keamanan, sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih mudah bagi para hacker untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.

Jenis Jaringan Berdasarkan Peran dan Juga Hubungan antar Komputer

1. Client – Server
Jaringan client to server merupakan jaringan umum yang biasa kita temui pada perpustakaan online, ataupun warnet. Jaringan ini menyediakan satu server dan juga beberapa klien, hampir sama dengan model jenis jaringan terpusat.
Server akan menyediakan data yang disimpan dalam database, lalu kemudian komputer client hanya akan bisa mengakses data tersebut, tanpa bisa merubah dan juga mengedit. Jaringan ini dapat dikatakan server tersebut bertindak sebagai server dedicated yang dapat menyediakan multi service untuk setiap clientnya. Sayangnya untuk menggunakan jaringan ini membutuhkan biaya oprasional yang cukup mahal karena menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
2. Peer to Peer
Apabila pada koneksi client server, server memiliki peran sebagai penyedia data, maka pada jaringan peer to peer. Semua komputer yang terhubung dalam satu jaringan memiliki peran yang sama bisa menjadi client dan juga bisa juga menjadi server.
Biasanya, koneksi peer to peer ini sering kita temui pada koneksi jaringan dalam permainan yang bersifat multi player. Untuk jaringan peer to peer ini setiap user memiliki hak akses yang sama sehingga semua dapat mengakses data informasi dan dapat mengubah, menambah dan menghapus data tersebut.
Kelebihan dari jaringan ini tidak membutuhkan administrator untuk pengoperasian server karena semua komputer dapat memiliki peran ganda sebagai cerver dan client. Selain itu pada saat satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan bermasalah karena terganggu sebab setiap komputer satu dengan yang lainnya tidak terhubung dari data terpusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar